Sejak 2025, lanskap politik dan ekonomi global terus bergejolak. Konflik geopolitik yang sering terjadi, inflasi yang meningkat, dan biaya pengiriman yang semakin tinggi telah menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi arus barang konsumsi lintas batas. Dengan latar belakang ini, produk kebersihan sekali pakai—sebagai kebutuhan pokok konsumen—telah menunjukkan ketahanan yang kuat dan membuka potensi pertumbuhan baru. Dengan meningkatnya kesadaran global akan kebersihan, ditambah dengan bonus demografi dan percepatan urbanisasi di pasar negara berkembang, industri ini memasuki fase baru perkembangan pesat.
Menurut Statista, pasar produk kebersihan sekali pakai global diproyeksikan melampaui USD 400 miliar pada tahun 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) lebih dari 6%. Kawasan seperti Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, Asia Tengah, dan Eropa Timur menjadi area fokus utama bagi para eksportir karena meningkatnya kesadaran konsumen dan adopsi produk. Kategori seperti celana training bayi, produk inkontinensia dewasa, produk perawatan kewanitaan, dan tisu basah sekali pakai mempertahankan frekuensi konsumsi yang tinggi di pasar-pasar ini. Bahkan di tengah perlambatan ekonomi global, segmen-segmen ini terus mencapai pertumbuhan ekspor yang stabil. Sementara itu, tantangan yang semakin besar dalam lingkungan ekspor—termasuk melonjaknya biaya logistik dan peraturan lingkungan yang ketat di Eropa dan AS—mendorong perusahaan untuk mempercepat transformasi hijau dan mengoptimalkan struktur biaya.
“Inisiatif Sabuk dan Jalan” yang sedang berlangsung menghadirkan peluang baru bagi ekspor produk higienis Tiongkok. Banyak negara di sepanjang rute tersebut—seperti di Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Afrika—memiliki populasi yang besar, pertumbuhan permintaan yang pesat, dan kapasitas manufaktur lokal yang tidak memadai, sehingga mereka sangat bergantung pada impor. Perusahaan-perusahaan Tiongkok, dengan rantai pasokan yang matang, produksi berkualitas tinggi, dan keunggulan kinerja biaya, telah menjadi pemasok utama di kawasan-kawasan ini. Pada saat yang sama, pembangunan infrastruktur—seperti Kereta Api Ekspres Tiongkok-Eropa, pelabuhan luar negeri, dan koridor darat-laut—telah meningkatkan efisiensi logistik dan jadwal pengiriman secara signifikan. Dukungan pemerintah di berbagai bidang seperti pengurusan bea cukai, potongan pajak, dan asuransi kredit ekspor semakin menurunkan ambang batas ekspor dan meningkatkan kepercayaan perusahaan. Selain itu, beberapa negara mendorong perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk membangun fasilitas manufaktur lokal, yang mendorong model penggerak ganda ekspor dan lokalisasi.
Sebagai produsen produk higienis terpadu yang mengintegrasikan R&D, produksi, penjualan, dan layanan, Jiayue telah mengakar kuat di industri ini selama lebih dari satu dekade. Kami mengoperasikan basis produksi modern seluas 20.000 m² dengan beberapa lini produksi berkecepatan tinggi yang sepenuhnya otomatis, mencapai output tahunan sebesar 500 juta buah dan mempertahankan produksi harian yang stabil dengan waktu tunggu yang fleksibel. Dengan kemampuan OEM/ODM yang kuat, kami menawarkan kustomisasi personal berdasarkan merek dan kebutuhan kemasan klien. Menanggapi volatilitas rantai pasokan global, Jiayue telah membangun inventaris barang jadi yang melebihi 20 juta buah, mendukung pemuatan massal dan pengiriman terpisah—membantu klien secara efektif mengurangi biaya pergudangan dan logistik. Saat ini, produk dan layanan Jiayue menjangkau lebih dari 70 negara dan wilayah di seluruh dunia, secara konsisten menciptakan nilai bagi mitra kami. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk kami, jangan ragu untuk menghubungi kami kapan saja.